Harry Potter Magical Wand

Cari Blog Ini

Selasa, 24 Mei 2016

HADIAH SANG WAKTU

Dia tak bisa disentuh, dia tak berwujud, dan dia tak memiliki ruang.
Dia tak mempunyai pedang atau senjata apapun, tapi dia dapat menghancurkan segalanya. dan dia tak mempunyai gigi tajam seperti harimau tapi dia bisa memakan segalanya dan hanya menyisakan sebuah kenangan.
dia tidak hidup, tapi dia juga tidak mati, dia akan terus berjalan dan tak akan pernah berhenti.
kadang dia begitu baik dan membawakan kita sebuah saat yang sangat indah yang membuat kita tak ingin dia berlalu, tapi kadang dia membawakan kita sebuah saat yang sangat pahit dan membuat kita berharap ini hanyalah mimpi.
Ya.....!!! dialah sang waktu yang begitu sombong dan angkuh karena dia tak akan pernah sekalipun menengok kebelakang.
Waktu hanya datang sekali untuk memberi kita sebuah pelajaran, 
kita harus ingat bahwa seindah apapun saat yang kita lalui sekarang pada akhirnya hanyalah akan menjadi sebuah kenangan karena sang waktu.
kita harus ingat bahwa sepahit apapun saat yang kita jalani sekarang pasti semua akan berlalu oleh sang waktu juga.
waktu mempertemukan kita dengan yang kita cintai namun waktu juga lah yang memisahkanya

Waktu mengajarkan kita untuk tetap berpijak di bumi, waktu juga mengajarkan kita untuk tetap tegar menghadapi semua cobaan.
dan waktu memberitahu kita untuk selalu menjaga setiap detik arti kebersamaan.

Suatu ketika manusia dengan para ahlinya yang mereka sebut dengan “ilmuan” ingin memecahkan semua misteri yang ada di dunia ini, lalu mereka dapat memcahkan semua misteri yang ada kecuali satu hal, yaitu “Waktu”. 
jangankan memcahkanya,, akah itu waktu ?? apakah dia sebuah benda ?? apakah dia memiliki ruang??, apakah dia ada??? 
manusia tak dapat memecahkan satu pun misteri waktu.
karena sesungguhnya itu  adalah kebesaranNya. manusia hanyalah ciptanNya dengan segala keterbatasan.

Manusia begiru naïf, mereka menyalahkan Adam, karena kesalahan Adam lah sehinnga manusia diturunkan ke bumi.
Tapi semua itu adalah rencana Tuhan, kita harus bersyukur karena di bumi kita dipertemukan dengan Waktu, kita diturunkan ke bumi untuk berjalan bersama waktu dan waktu jua yang menjawab apakah kita memang pantas untuk kembali ke  surga, atau ke tempat dibawahnya.
Karena di surga berarti kita telah berpisah dengan sang waktu, di surga waktu tak berjalan karena surga memiliki keabadian.
Kita harus berterima kasih pada sang waktu karena dia adalah guru terbaik kita selama kita di bumi, sebelum kita kembali ke surga.

Kadang kita berfikir seandainya kita dapat mnghentikan waktu, lalu kita dapat memutarnya kembali, dan bahkan kita bisa melewati rentangnya.
tapi apalah arti semua itu, karna tanpa sadar waktu tlah membawakan kita sebuah hari tua, hari dimana kita hanya bisa melihat dan menunggu apa yang akan waktu berikan lagi.hari dimana kita seakan bercermin atas apa yang kita perbuat maka itulah yang kita peroleh.

Hari tua tidak untuk disesali, dan hari tua tidak untuk kita takuti, biarlah waktu mengantarkan kita padanya karena waktu adalah sebuah kepastian. Kita hanya perlu berjalan kedepan, dan menjadi lebih baik karena kita mau belajar dari sang waktu.
Detik menjadi menit, menit menjadi jam, jam menjadi hari, hari menjadi bulan, dan bulan menjadi tahun, begitu seterusnya hingga hari tua pun datang menyapa.
Dan sebelum hari tua menyapa kita, marilah kita bekerja dengan baik, marilah kita sayangi apa yang harus kita sayangi, marilah kita belajar dari sang waktu untuk bekal masa tua kita.

Marilah kita lihat sekeliling kita, lihat siapa yang tuhan berikan untuk menemani kita menghabiskan sang waktu, kenangan seperti apa yang waktu ciptakan untuk kita ??
Marilah kita jaga setiap detik kebersamaan sebelum sang waktu memisahkan,
marilah kita jaga orang-orang yang kita cintai agar sang waktu tak memberi kita sebuah penyesalan.
Marilah kita lakukan hal yang bermanfaat untuk mengisi waktu, agar kehadiran kita bisa memiliki arti bagi orang lain.

Marilah kita sapa dengan lembut sang waktu.
Karena Waktu adalah hadiah dari Tuhan, dan Hari Tua adalah “Hadiah sang Waktu”.





Terima kasih telah sudi membaca.
Ini adalah kontes menulis cekaja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar